Murad Ismail Pastikan Atlit Maluku akan Punya Kesejahteraan

Murad Ismail Pastikan Atlit Maluku akan Punya Kesejahteraan


Murad Ismail Pastikan Atlit Maluku akan Punya Kesejahteraan

Posted: 28 Dec 2019 12:05 AM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku, Murad Ismail, memastikan kedepan atlit Malku harus punya masa depan.

Tidak hanya sekadar saat berada di masa kejayaan karena memiliki prestasi, terkenal dan dieluk-elukan, namun setelah masa-masa itu berakhir.

"Atlit yang berprestasi, saya akan bantu cari kerja di mana saja. Di Kantor Gubernur, mau jadi tentara, polisi, pegawai bank, akan saya bantu," ungkap Gubernur saat membuka Kejuaraan Tinju Amatir Piala Gubernur Maluku di Sport Hall Ambon, Jumat (27/12/2019).

Tak hanya itu, kata Gubernur, masalah kesejahteraan atlit juga akan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Maluku.

"Masalah kesejahteraan atlit akan menjadi perhatian. Bukan hanya tinju, semua atlet Maluku, saya pastikan punya masa depan," kata Gubernur.

Dikatakannya, sudah saatnya tidak ada alasan untuk tidak memajukan dunia olahraga di Maluku.

"Selama saya menjadi Gubernur, saya akan menampung semua aspirasi, dan dunia olahraga harus maju. Tidak ada alasan untuk tidak bisa maju," tegasnya.

Berkaitan dengan Kejuaraan Tinju memperebutkan Piala Gubernur Maluku tersebut, mantan Komandan Korps Brimob Polri ini berharap, para atlit tetap menjunjung tinggi sportivitas sesuai dengan moto Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia).

Ia meminta agar kejuaraan tinju yang diselenggarakan ini, dapat diprogramkan menjadi kalender tahunan.

"Untuk memajukan tinju di Maluku, saya telah sampaikan kepada Kadispora agar punya komitmen yang tinggi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan, olahraga tinju Maluku harus mengulangi kembali masa-masa keemasan tempo dulu, dengan catatan para pelaku dan pengurus olahraga ini harus menanggalkan segala bentuk ego-ego pribadi.

"Kita di Maluku masih memegang ego-ego sektoral. Kalau kita di Maluku mau maju, jangan ada yang namanya ego kedaerahan, tidak ada ego marga, ego suku, apalagi ego agama. Kalau ini kita masih pertahankan, sampai dunia kiamat kita tidak akan pernah bisa maju," tandasnya. (HumasMaluku)

Widya Murad Ismail Apresiasi Peluncuran Buku Sio Ina sebagai Gerakan Feminisme dan Hakekat Ibu

Posted: 27 Dec 2019 11:05 PM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Di tengah kesibukan dan kondisi kesehatan yang belum pulih dari sakit, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, menghadiri undangan Wanita Penulis Indonesia (WPI) Cabang Ambon dalam acara peluncuran buku antalogi esai perempuan Maluku "Sio Ina" yang berlangsung secara sederhana di halaman The Gade Coffee, Ambon, Senin malam (23/12).

"Selaku ibu Gubernur, ibunya orang Maluku, saya menyambut baik dan mengapresiasi WPI yang telah mengambil inisiatif untuk mengkonsolidasi dan mewadahi 30 perempuan Maluku dari berbagai latar belakang dan profesi serta usia, untuk menulis esai dari pengalaman paling mendalam dan personal masing-masing orang, tentang sosok Ibunya," kata Widya saat membuka peluncuran buku.

Dikatakannya, dalam semangat memperingati Hari Ibu sekaligus Hari Kebangkitan Perempuan Indonesia, kehadiran buku "Sio Ina" menjadi sangat penting sebagai bagian dari sebuah gerakan feminisme, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang hakekat Ibu dalam kehidupan setiap orang.

"Ibu adalah guru yang pertama, dan utama bagi anak. Ungkapan ini tidaklah berlebihan bila melihat peran dan fungsi Ibu dalam rumah tangga, terlebih dalam menyiapkan generasi penerus. Siang malam, bahkan dari pagi sampai kembali pagi, Ibu tidak hanya dihadapkan dengan urusan domestik dan privat rumah tangga, seperti; terkait dengan suami, anak-anak dan rumah, tetapi juga dihadapkan dengan berbagai urusan publik," bebernya.

Meskipun hidup dalam dominasi budaya patriarki, kata Widya, namun sosok Ibu dalam kosmologi orang Maluku, sangatlah dihormati dan kerap menjadi sumber inspirasi. Dalam berbagai budaya di Maluku, kita akan menemukan sejumlah istilah dalam bahasa setempat, untuk seorang Ibu.

Ada Asnib di Maluku Tenggara, Ina di Maluku Tengah, Ambon, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, juga Seram Bagian Barat. Ada pula Renad di Tual, Enang di Kepulauan Tanimbar, Jinang di Kepulauan Aru, dan Nina di Seram Bagian Timur.

"Tidak salah bila kemudian, kita menemukan banyak sekali lagu-lagu Maluku yang mengangkat tema Ibu. Pada teks-teks lagu Maluku, Ibu atau Mama, sering digambarkan sebagai sosok yang kuat. Sebagai orang yang tidak mudah menyerah dengan apa yang dia perjuangkan untuk anak-anak, dan keluarganya. Ibu juga digambarkan sebagai orang yang selalu mengajari tentang arti dari nilai-nilai kehidupan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam struktur keluarga Maluku, interaksi anak banyak terjalin dengan Ibunya. Sosok yang melahirkan kehidupan ini memiliki peran sebagai episentrumnya keluarga. Peran Ibu sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya, tidak hanya sekadar mendidik dan mengasuh. Namun juga memberikan fungsi afeksi yang dapat berpengaruh pada kondisi mental anak.

"Ibu adalah madrasah pertama, sekolah pertama bagi anak-anaknya. Bila setiap Ibu memahami esensi ini, maka dia akan mempersiapkan generasi terbaik bagi bangsa dan negara ini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua WPI Cabang Ambon, Roesda Leikawa, mengatakan, penulisan dan penerbitan buku "Sio Ina" untuk memperingati Hari Ibu dan Hari Kebangkitan Perempuan Indonesia. Persiapan kegiatan ini, kata dia, mulai dari penulisan hingga penerbitan naskah 30 perempuan Maluku menjadi sebuah buku, hanya membutuhkan waktu 19 hari. Sementara Kata Pengantar buku "Sio Ina", ditulis oleh Ina Widya.

"Buku ini kami persembahkan buat para Ibu, seluruh Ina-Ina di Maluku," katanya.

Peluncuran buku antalogi esai perempuan Maluku diisi dengan sejumlah acara, yakni testimoni dari sastrawan perempuan Maluku Anna Lewier, pembacaan puisi oleh penyair Maluku Rudi Fofid, pembacaan esai milik dua perempuan cilik Latifa dan Zaneta, suguhan lagu "Sio Mama" ciptaan Melky Goeslaw oleh penyiar RRI Ambon Lisa, ditutup suguhan lagu "Bunda" ciptaan Melly Goeslaw oleh Gerakan Pejuang Perempuan Milenial and Friends. (HumasMaluku)

Mariem Velazco Nilai Arti Natal adalah Kedamaian dan Cinta

Posted: 27 Dec 2019 07:35 PM PST

CARACAS, LELEMUKU.COM – Miss International 2018, Mariem Claret Velazco García menilai arti natal adalah kedamaian dan cinta.

Hal itu diucapkan oleh Model asal Venezuela melalui akun media sosialnya, sembari mengucapkan selamat merayakan hari raya natal kepada seluruh pendukungnya. Kemudian ia pun mendoakan agar kebahagiaan dari hari raya itu dapat selalu mengisi tempat tinggal semua orang dengan penuh damai sejahtera.

"Selamat Natal, semoga kebahagiaan dari natal mengisi rumah dengan kedamaian dan cinta," tulisnya dengan menambahkan imotikon pohon terang dan bintang di akun @mariemvelazco seperti dikutip Lelemuku.com pada Rabu (25/12/2019).

Velazco sendiri mewakili provinsi Barinas pada kontes Miss Venezuela 2017 yang diselenggarakan pada tanggal 9 November 2017, bersama 23 finalis lainnya.

Ia berhasil dinobatkan sebagai Miss Venezuela Internasional 2017 dan juga penghargaan khusus Best Style and Miss Photogenic.

Kemudian wanita 21 tahun ini dinobatkan sebagai juara Miss Internasional 2018 yang diselenggarakan di Tokyo Dome City Hall di Tokyo, Jepang pada tanggal 9 November 2018, dimana ia merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Sebelumnya pun saat ia dinobatkan sebagai Miss Venezuela International 2017 juga bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-19. (Laura Sobuber)

Ucapan Natal 2019 ala Kylie Jenner dan Stormi Webster

Posted: 27 Dec 2019 07:35 PM PST

WASHINGTON, LELEMUKU.COM – Setiap orang punya gaya unik untuk memberikan ucapan selamat natal di media sosialnya, begitupun para publik figur. Seperti model terkenal asal Amerika Serikat, Kylie Kristen Jenner.

Diunggahan wanita 22 tahun tersebut, ia memberi ucapan Selamat Natal dengan menunjukkan foto dirinya bersama sang putri, Stromi Webster.

"Selamat Natal," tulis dia ditambah imotikon kado natal saat dikutip Lelemuku.com pada Rabu (25/12/2019).

Sambil mencium sang anak dan duduk melantai di depan pohon terang, ibu dan putri itu juga mengenakan pakaian senada berwarna putih dengan sentuhan natal. (Laura Sobuber)